Standar berat dan ketebalan kain nonwoven

Dalam industri kain yang bukan tenunan, persyaratan standar untuk berat dan ketebalan gram biasanya diformulasikan. Untuk memastikan bahwa produk memenuhi persyaratan kualitas yang ditentukan, Departemen Kualitas Perusahaan Kain yang tidak ditenun harus merumuskan langkah -langkah pencegahan yang efektif. Dan perusahaan juga harus merumuskan kebijakan kualitasnya sendiri. Hindari masalah bahwa berat dan ketebalan produk gulungan kain yang tidak ditenun yang tidak memenuhi standar!

Sebagian besar dari semua jenis produk kain filter non tenunan diproses dengan serat polypropylene atau polyester sebagai bahan baku, sehingga kualitas bahan baku menentukan kualitas produk yang tidak ditenun. Secara umum, berat gram kain filter harus dipertahankan pada 120 - 160 gram per meter persegi, kain nonwoven dengan berat gram kecil tipis dan ukuran pori relatif besar, sehingga kekuatan tarik produk kain nonwoven tersebut rendah.

Sebelum bahan kain filter dikirimkan, inspeksi kualitas yang ketat harus dilakukan untuk memastikan bahwa produk -produk yang tidak tertanam bertemu dengan industri - standar tata bahasa dan ketebalan yang ditentukan.

Jumlah gram digunakan untuk menghitung ketebalan kain yang bukan tenunan. Gram mengacu pada bobot persegi, yaitu, g / m 2, mengapa tidak menggunakan milimeter? Bahkan, milimeter juga digunakan, tetapi mereka lebih sedikit digunakan. Ini adalah aturan industri. Faktanya, berat gram persegi dapat setara dengan ketebalan milimeter, karena berat gram dari kain filter yang tidak ditenun antara 10g / ㎡ ~ 320 g / ㎡.

Gram dan ketebalan kain yang tidak ditenun harus memenuhi standar industri. Secara umum, kisaran gram kain non anyaman adalah (10 g ~ 420 g), dan ketebalannya adalah (0,09 mm ~ 1,2 mm). Semakin besar jumlah gram, semakin tebal ketebalan produk yang bukan tenunan.

Singkatnya, ketebalan dan bobot gram adalah faktor kunci yang tidak dapat diabaikan dalam produksi dan pemrosesan kain yang tidak ditenun, sehingga biasanya ada standar dan persyaratan yang ditentukan dalam industri kain yang bukan tenunan. Untuk memastikan kualitas produk yang tidak ditenun, disarankan agar perusahaan kain yang tidak ditenun secara ketat mengikuti standar industri!