Metode Uji untuk properti anti-penuaan dan anti-penuaan dari kain bukan tenunan

Selama penggunaan dan penyimpanan kain nonwoven, karena pengaruh berbagai faktor eksternal, beberapa sifat secara bertahap akan memburuk, seperti kerusakan, pengerasan, lengket, hilangnya kilau, dll., Dan bahkan mengurangi kekuatan dan pecah. Hal ini menyebabkan hilangnya nilai penggunaan, sebuah fenomena yang dikenal sebagai penuaan kain yang tidak ditenun.

Karena berbeda penggunaan lingkungan gulungan kain yang tidak ditenun, persyaratan untuk kinerja penuaan juga berbeda. Tes resistensi penuaan adalah menggunakan lingkungan alami yang dibuat secara artifisial untuk mengukur atau mengamati perubahan sifat -sifat kain filter non anyaman. Namun, banyak perubahan yang sulit diukur. Secara umum, perubahan kekuatan sebelum dan sesudah perubahan tes digunakan untuk menilai yang baik dan yang buruk dari resistensi penuaan dalam bahan kain filter. Dalam tes resistensi penuaan, berbagai faktor tidak dapat dipertimbangkan pada saat yang sama. Namun, hanya peran faktor tertentu yang dapat disorot dan faktor sekunder lainnya dikecualikan, sehingga membentuk banyak metode untuk menguji resistensi penuaan.