Mengapa menggunakan kain nonwoven untuk lapisan tahan air?

Apa fungsi lapisan tahan air dan kain nonwoven?
1. Posisi titik koneksi dalam detail menggunakan tubuh embrio untuk meningkatkan bahan baku. Karena ketahanan kelembabannya, permeabilitas udara dan sensitivitas, kain yang tidak ditenun dapat dihubungkan erat dengan bahan tahan air. Efek utama dari gulungan kain yang tidak ditenun pada resistensi kelembaban adalah memperkuat efek aktual, resistansi retak, posisi titik koneksi dalam rincian seperti akar pipa, saluran sudut eksternal, parit drainase, dll. Kebocoran air yang disebabkan oleh kerusakan lapisan dapat dihindari saat deformasi dan retakan terjadi karena penurunan fondasi dan deformasi suhu struktural asinkron.

2. Overlay skala besar - kain yang bukan tenunan tidak hanya dapat meningkatkan kekuatan tekan lapisan tahan air, tetapi juga meningkatkan keseimbangan ketebalan lapisan kelembaban - bukti. Ketika tanah kedap air dalam konstruksi rekayasa skala besar, bahan tahan air yang digunakan tidak dapat dicat pada satu waktu. Ketika ketebalan harus dicat pada satu waktu, sangat mudah untuk membentuk celah setelah lapisan menyusut dan air menguap. Konstruksi tahan air yang tepat harus disemprotkan berlapis -lapis. Setelah lapisan pelapis yang telah dihapus pertama kali kering dan film pelapis kering, lapisan dapat diterapkan lagi setelah ukuran. Bahan tahan air harus setipis yang diperlukan, jika tidak, itu akan menyebabkan masalah bahwa tubuh embrio sudah direndam dan buram.

3. Hindari penurunan aliran lapisan. Saat membangun bahan tahan air di jalan dengan lereng yang relatif besar, pelapis arsitektur akan menetes secara alami. Dengan kain yang tidak ditenun, itu akan melekat pada bagian cat dan mencegahnya mengalir di mana -mana, dan juga meningkatkan resistensi cat terhadap vulkanisasi. Tubuh embrionik meningkatkan bahan baku untuk meletakkan lapisan tambahan pada lapisan arsitektur dengan waktu pengeringan yang panjang dan viskositas rendah, yang dapat lebih memastikan kualitas konstruksi lapisan.