Bagaimana cara mencegah listrik statis dari kain bukan tenunan?

Menurut berbagai proses produksi, kain nonwoven dapat dibagi menjadi spunlace non anyaman kain, jarum meninju kain non anyaman, kain nonvoven terikat panas, udara bubur udara - diletakkan kain non -tenunan, kain non -tenunan yang basah, spunbond nonwoven, dan non -tenunan yang luntur.

Gulungan kain non anyaman berbeda dari kain rajutan lungsin umum. Kain non anyaman terdiri dari serat berorientasi atau acak. Kain nonwoven dibentuk oleh serat ikatan bersama dengan metode fisik atau kimia, dan memiliki penampilan dan sifat -sifat kain tertentu. Pelet polypropylene sebagian besar digunakan sebagai bahan baku, yang diproduksi oleh proses satu -langkah yang berkelanjutan dari peleburan suhu tinggi, pemintalan, peletakan, dan gulungan yang panas.

Dibandingkan dengan kain tenun, kelembaban kembali kain nonwoven umumnya lebih rendah, dan listrik statis mudah dihasilkan selama produksi dan penggunaan.

Titik percikan dari listrik statis dapat menyebabkan beberapa bahan yang mudah terbakar meledak. Saat mengenakan pakaian nilon dan wol dalam cuaca kering, percikan api dan suara statis akan terjadi, yang pada dasarnya tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Tetapi di atas meja operasi, percikan listrik akan menyebabkan ledakan anestesi, yang akan membahayakan dokter dan pasien.

Untuk menyelesaikan masalah ini dan membuat kain nonwoven lebih banyak digunakan di pasaran, proporsi tertentu dari MasterBatch antistatik dapat ditambahkan dalam proses produksi kain non anyaman, sehingga kain yang tidak dienum dapat memperoleh efek antistatik yang sangat baik. Ini dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh listrik statis. Pada saat yang sama, itu akan meningkatkan harga kain yang tidak ditenun. Namun, untuk tujuan khusus, masih perlu meningkatkan biaya di bidang ini.